Kamis, 05 Desember 2013


MAKET PEMBESIAN JEMBATAN
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

         Memasuki tahun ke-17 Kecamatan Makarti Jaya mendapat bantuan dari PNPM-MPd, kemajuan pembangunan sarana prasarana serta kegiatan Simpan Pinjam Khusus Perempuan semakin dirasakan oleh seluruh masyarakat. Antusias masyarakat dalam pelaksanaan setiap tahapan program tetap tinggi karena mereka sudah merasakan manfaat dari dana bantuan PNPM-MPd. Namun demikian ternyata tingkat kemandirian para pelaku khususnya ditingkat desa masih sangat lemah, masih tingginya tingkat ketergantungan mereka kepada pihak lain terutama Fasilitator Kecamatan. Hal ini sering menjadi kendala/penyebab timbulnya berbagai hambatan dalam pelaksanaan pekerjaan fisik khususnya.
          
            Dari hasil pemantauan dan identifikasi banyak faktor yang menjadi penyebab belum mandirinya para pelaku terutama TPK, diantaranya kepengurusan pelaku yang selalu berubah, masih minim ilmu pengetahuan dan wawasan yang mereka miliki dibidang teknik, kurangnya komunikasi/koordinasi dengan pihak lain terutama Fasilitator Kecamatan (adanya rasa enggan untuk merepotkan pihak lain). Walaupun kelihatan sepele namun jika hal ini jika dibiarkan bisa berakibat buruk pada hasil pekerjaan, seperti yang terjadi pada beberapa pekerjaan pembangunan jembatan yang sedang dilaksanakan. Ketidak tahuan, kurang koordinasi menyebabkan kesalahan dalam membaca/mengartikan desain dan gambar serta perhitungan RAB sehingga pekerjaan dilaksanakan tidak sesuai dengan petunjuk.  

 
Berdasarkan fakta tersebut setelah berdiskusi dengan rekan FK-P saya berinisiatif untuk membuat sebuah miniature/maket pembesian jembatan. Dengan bantuan swadaya dari rekan FK-P, UPK dan PL akhirnya pengerjaan maket tersebut dapat diselesaikan selama 7 hari. Mereka merasa sangat senang dapat terlibat langsung dalam kegiatan tersebut, karena mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan dibidang teknik serta bekal pengetahuan dalam memfasilitasi para pelaku tingkat desa mengenai bidang pekerjaan tersebut.

        Sosialisasi dan pembinaan terhadap pelaku di desa diantaranya melalui pertemuan rutin KPMD dan TPK/Kader Teknik. Bagi beberapa TPK yang mempunyai pekerjaan pembangunan jembatan tahun ini memanfaatkan waktu yang lebih maksimal diluar jadwal rutin rakor untuk koordinasi dan belajar. Mereka sangat senang dengan adanya media maket ini mereka menjadi lebih mudah memahami petunjuk yang tertuang dalam desain, gambar maupun RAB secara administrasi. Apa yang disampaikan dapat mereka saksikan dan pelajari secara langsung, sehingga bahasa-bahsa teknik yang selama ini tidak dimengerti dapat lebih dipahami setelah mendapat penjelasan sambil melihat langsung setiap detail pekerjaan yang dimaksud.



                                                                                 
















          



           
 Setelah adanya perbaikan dalam proses pembelajaran dengan media yang lebih efektif maka diharapkan dapat menjadi sarana evaluasi bagi pekerjaan yang telah dilaksanakan, serta menjadi panduan untuk memperbaiki setiap kelemahan yang ada demi hasil yang lebih maksimal dimasa yang akan datang. Diharapkan partisipasi para pelaku khususnya TPK dalam setiap pelaksanaan tahapan kegiatan dapat meningkat dan menjadi lebih baik lagi  ketika mereka memiliki dasar yang kuat, merasa memiliki serta merasa mampu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik sesuai petunjuk dan ketentuan, amiinnn... 

Makarti Jaya,  November 2013
    Makarti Jaya,  November 2013
                     Disusun Oleh Fasilitator Kecamatan Dedy Cahyadi, ST dan Nasrun S      
     Diedit Oleh Tim Faskab Banyuasin (Nursiah, SP /Indrawan, SE /Suhendra, ST )    

Rabu, 06 November 2013

Buah Perjuangan


SECERCAH HARAPAN BUAH KERJAKERAS DARI PENDAMPINGAN YANG PENUH PERJUANGAN

Kecamatan Banyuasin I merupakan   Kecamatan melengkapi  keutuhan dari KABUPATEN Banyuasin Provinsi Sumatra Selatan .Topografis dari Kecamatan Banyuasin I terdiri dari daerah daratan sebagian kecil , sedangkan daerah perairan merupakan bagian yang terbesar dari wilayah Kecamatan. Kaitannya dengan Program PNPM-MPd, Kecamatan Banyuasin I sudah berpartisipasi sejak  tahun 2001 . Namun dalam program pemberdayaan sudah berpartisipasi sejak tahun 1998 . Tahun 2001 Program pemerdayaan ini bernama PPK , pada tahun 2007 berubah menjadi PNPM-MPd sampai sekarang.
 Seiring Berjalanya Program PNPM-MPd di Kecamatan Banyuasin I banyak suka duka yang telah di alami sampai terbentuknya UPK SEJAHTERA ABADI” Unit Pengelola kegiatan ( UPK) ini  diketuai oleh Fitriyanti, Sekretaris Anhar, Bendahara Halimah, staf UPK Yulia dan  Pendamping Lokal Susiono yang telah berkiprah bersama sama dengan masyarakat baik yang di darat maupun yang di perairan, yang telah sedikit banyak  merasakan manfaat keberadaan UPK Sejahtera Abadi. Dan tentu keberhasilan Program PNPM-MPd di Kec. Banyuasi I ini adalah berkat pendampingan para Fasilitator baik Kecamatan maupun Kabupaten serta takkalah penting adalah berkat dukungan dan kerja samanya para lembaga lembaga PNPM-MPd yang ada di Kecamatan Banyuasin I.
    Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang mulai dari tahun 2001 sampai tahun 2011 , UPK Sejahtera Abadi  baru mulai dapat manikmati hasil dari jerih payah yang telah di lakukannya selama ini yaitu mendapatkan surplus ( Keuntungan ) dari Simpan Pinjam Khusus Perempuan Sebesar Rp 443.402.738 . Pembagian Surplus UPK  Sebagian telah dialokasikan untuk dana Sosial Minimal 15 % yaitu Rp 69. 825.000 Namun hanya teresekusi Rp 32.797.000. pembagian dana Sosial Itu dalam bentuk Bagi bagi Paket sembako untuk Rumah Tangga Miskin ( RTM) diwilayah kecamatan Banyuasin I Sebesar 262 Paket.
      Salah satu yang tidak kalah pentingnya dari kerja keras dengan ter alokasinya Dana Sosial yang memang merupakan kewajiban yang tidak terpisahkan dalam program PNPM-MPd ,yang juga merupakan Bakti Sosial.






Bagian dari SURPLUS UPK. Untuk Tahun Anggaran 2011 Surplur UPK  baru bisa di laksanakan pada tahun 2012 setelah dilakukan musyawarah Antar Desa Tutup Buku , yang di laksanakan  di gedung serba guna kecamatan Banyuasin I  .
 Untuk Pembagian Paket Sembako  Rumah Tangga Miskin ( RTM), yang Terdiri Dari 2 Kelurahan dan 26 Desa di Kecamatan Banyuasin I. Adapun isi paket tersebut berupa  Beras Sebanyak 5 kg, Gula Pasir 2 kg , Minyak sayur 2 Liter , Gandum/terigu 2 kg dan Mie instan sebanyak 5 buah.          
  Pembagian Dana Sosial di laksanakan di kantor sekretariat UPK Sejahtera Abadi di jalan Sepakat  kelurahan Mariana Ilir , yang laksanakan di halaman kantor UPK .
  
  Dalam Pelaksanaan juga di adakan pameran dari kelompok kelompok Simpan Pinjam Perempuan dari beberapa desa yang di wakili oleh masing masing kelompok yang menampilkan hasil dari kegiatan dari Kelompok SPP . Ada yang memamerkan berupa jamu-jamuan , makan kecil , sayur mayur ,kerajinan tangan dari enceng gondok ,kerajinan tangan dari pelastik bekas maupun kerajinan tangan dari manik-manik dan lain lain.







Selanjutnya  dilanjutkan dengan  pembagian sembako terutama kepada kelompok dari masyarakat yang Kurang mampu.
Termajinalkan/masyarakat yang termasuk dalam kategori RTM  (Rumah Tangga Miskin) termasuk orang –orang yang sudah jompo maupun masyarakat menderita sakit/cacat fisik
Sedangkan untuk masyrakat yang tinggal ditempat yang jauh dari kecamatan paket sembako di berikan dengan cara di antarkan secara langsung kepada masyarakat yang berhak menerimanya di masing –masing desa/kelurahan .
 Dalam teknis pelaksanaan di masing-masing ada berbagai cara ,ada dengan menggunakan motor air/speed boad  atau dengan menggunakan sepeda motor.


















Jumat, 02 Agustus 2013

"Ayam Bergulir "

"Ayam Bergulir " Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan atau yang biasa disingkat PNPM MPd, merupakan salah satu program yang dibuat pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan yang ada di pedesaan. Dana bantuan langsung masyarakat (BLM) yang di berikan bertujuan untuk membangun kebutuhan mendasar mereka, baik itu dari segi infrastruktur, peningkatan kapasitas, maupun pemberian / penambahan modal bagi kaum perempuan berupa pinjaman. Pemberian atau Penambahan modal bagi ibu – ibu di PNPM Mandiri Perdesaan ini disebut dengan Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP). Di Kecamatan Muara Padang Kabupaten Banyuasin Simpan Pinjam Khusus Perempuan ini ada semenjak tahun 2008, dengan modal awal yang terserap dari dana BLM sebesar Rp. 114.000.000,- dan hingga tahun 2012 modal yang terserap dari dana BLM sebesar Rp. 731.500.000,- dan mengalami perkembangan dengan SPP Perguliran hingga saat ini Desember 2012 sebesar Rp. 1.110.278.329,-. Dengan total tunggakan sampai dengan Desember 2012 Sebesar Rp. 1.511.000,. Perkembangan dana ini merupakan hasil Perguliran dana awal yang di lakukan dari tahun 2008. Sehingga dari dana perguliran SPP itu pada tahun 2011 UPK Kecamatan Muara Padang mendapatkan Surplus Murni sebesar Rp. 104.247.074,-. Dan sesuai dengan petunjuk PTO PNPM Mandiri Perdesaan Surplus tersebut dibagi sesuai dengan Peruntukan nya yaitu sebesar Rp. 4.300.000,- untuk Bonus Pengurus UPK, sebesar Rp. 10.424.000,- untuk kepengurusan Kelembagaan BKAD, sebesar Rp.15.636.000,- untuk dana sosial / RTM dan sisanya sebesar Rp. 73.887.074,- untuk penambahan modal dana perguliran SPP. "Suasana Pembahasan Penggunaan Surplus TA. 2011 dan Pembahasan Penggunaan Dana Sosial RTM". "Proses Identifikasi Penerima Bantuan Ayam Bergulir dan Persiapan Pembuatan Kandang Ayam bagi Penerima bantuan". "Suasana Penyerahan Bantuan Ayam bergulir Kepada Seluruh Penerima Bantuan se Kecamatan Muara Padang". Pada hari pelaksanaan nya, acara ini dihadiri langsung oleh Camat Kecamatan Muara Padang yaitu Bapak Drs. Mulyono, PJOK yaitu Bapak Irwanto Idamansyah, S.Km, Ketua BKAD yaitu Bapak Sunardi, Fasilitator Kecamatan Pemberdayaan Bapak Humeidy Tri Putra, ST, Fasilitator Kecamatan Teknik Bapak Iskandar Patoni, ST, Pengurus UPK, Kepala desa dan KPMD se Kecamatan serta Penerima Bantuan Ayam Bergulir tersebut. Pada acara selebrasi tersebut, Fasilitator Kecamatan Pemberdayaan pada sambutan nya menjelaskan maksud dan tujuan dari dana sosial / RTM PNPM Mandiri Perdesaan tersebut dan juga menjelaskan sistem perguliran bantuan ayam tersebut yang telah di sepakati sebelum nya.

Rabu, 03 Juli 2013

SEMANGAT JUANG KELOMPOK SPP

PNPM_Mandiri Perdesaan Kecamatan Padang Rejo Kab. Banyuasin telah "BERSINAR" Nama Kegiatan Musyawarah Antar Desa II (Perengkingan Usulan) Tahun Anggaran 2012 Lokasi Kecamatan Muara Padang Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan Uraian Kegiatan Suasana Pelaksanaan Kegiatan MAD II Perengkingan usulan Desa di Kecamatan Muara Padang yang dihadiri Oleh Bapak Camat, PJOK, BKAD, FK dan FT serta 6 orang perwakilan desa serta unsur – unsur yang terkait. dan terlihat kelompok SPP sedang semangat juang demi desanya dan kemandirian...:}

Selasa, 11 Juni 2013

Pelebur kemiskinan oleh PNPM Mandiri Perdesaan Kab.Banyuasin



ASA YANG TAK KUNJUNG PADAM
DEMI PERUBAHAN YANG LEBIH BAIK


Semangat yang tinggi dalam membangun desa tak pernah pupus seiring berjalannya waktu.  Hal ini dibuktikan oleh seluruh warga masyarakat Kabupaten Banyuasin. Sekian lama menanti bantuan untuk membangun desa tercinta baik dari pemerintah maupun PNPM-MPd, warga tetap optimis. Suatu saat nanti harapan tersebut akan menjadi kenyataan. Untuk itu mereka tetap semangat untuk berjuang.