MAKET
PEMBESIAN JEMBATAN
SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN
Memasuki
tahun ke-17 Kecamatan Makarti Jaya mendapat bantuan dari PNPM-MPd, kemajuan
pembangunan sarana prasarana serta kegiatan Simpan Pinjam Khusus Perempuan
semakin dirasakan oleh seluruh masyarakat. Antusias masyarakat dalam
pelaksanaan setiap tahapan program tetap tinggi karena mereka sudah merasakan
manfaat dari dana bantuan PNPM-MPd. Namun demikian ternyata tingkat kemandirian
para pelaku khususnya ditingkat desa masih sangat lemah, masih tingginya
tingkat ketergantungan mereka kepada pihak lain terutama Fasilitator Kecamatan.
Hal ini sering menjadi kendala/penyebab timbulnya berbagai hambatan dalam
pelaksanaan pekerjaan fisik khususnya.
Dari hasil pemantauan dan
identifikasi banyak faktor yang menjadi penyebab belum mandirinya para pelaku
terutama TPK, diantaranya kepengurusan pelaku yang selalu berubah, masih minim
ilmu pengetahuan dan wawasan yang mereka miliki dibidang teknik, kurangnya
komunikasi/koordinasi dengan pihak lain terutama Fasilitator Kecamatan (adanya
rasa enggan untuk merepotkan pihak lain). Walaupun kelihatan sepele namun jika
hal ini jika dibiarkan bisa berakibat buruk pada hasil pekerjaan, seperti yang
terjadi pada beberapa pekerjaan pembangunan jembatan yang sedang dilaksanakan. Ketidak
tahuan, kurang koordinasi menyebabkan kesalahan dalam membaca/mengartikan
desain dan gambar serta perhitungan RAB sehingga pekerjaan dilaksanakan tidak
sesuai dengan petunjuk.
|
|
Sosialisasi
dan pembinaan terhadap pelaku di desa diantaranya melalui pertemuan rutin KPMD
dan TPK/Kader Teknik. Bagi beberapa TPK yang mempunyai pekerjaan pembangunan
jembatan tahun ini memanfaatkan waktu yang lebih maksimal diluar jadwal rutin
rakor untuk koordinasi dan belajar. Mereka sangat senang dengan adanya media
maket ini mereka menjadi lebih mudah memahami petunjuk yang tertuang dalam
desain, gambar maupun RAB secara administrasi. Apa yang disampaikan dapat
mereka saksikan dan pelajari secara langsung, sehingga bahasa-bahsa teknik yang
selama ini tidak dimengerti dapat lebih dipahami setelah mendapat penjelasan
sambil melihat langsung setiap detail pekerjaan yang dimaksud.
|
|
Setelah
adanya perbaikan dalam proses pembelajaran dengan media yang lebih efektif maka
diharapkan dapat menjadi sarana evaluasi bagi pekerjaan yang telah
dilaksanakan, serta menjadi panduan untuk memperbaiki setiap kelemahan yang ada
demi hasil yang lebih maksimal dimasa yang akan datang. Diharapkan partisipasi
para pelaku khususnya TPK dalam setiap pelaksanaan tahapan kegiatan dapat
meningkat dan menjadi lebih baik lagi
ketika mereka memiliki dasar yang kuat, merasa memiliki serta merasa
mampu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik sesuai petunjuk dan ketentuan,
amiinnn...
Makarti
Jaya, November 2013
Disusun
Oleh Fasilitator Kecamatan Dedy Cahyadi, ST dan Nasrun S
Diedit
Oleh Tim Faskab Banyuasin (Nursiah, SP /Indrawan, SE /Suhendra, ST )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar